Sabtu, 31 Januari 2009

Doa,derita,cinta

Doa bukanlah doa bila tiada sebuah 'titik' tindakan yang di lakukan sebagai refleksi dari sebuah doa. Hidup bukanlah hidup ketika tiada derita dan bahagia yang menghampiri silih berganti. Dan juga cinta bukanlah cinta ketika hanya mengharapkan sebuah kebahagiaan saja yang akan datang menyapa, tapi "cinta barulah menjadi sebuah cinta sesungguhnya, tatkala ketika penderitaan dan kebahagiaan bisa kita terima kedatangannya dengan sebuah senyuman yang tulus penuh dengan rasa syukur atas pemberiannya"...

Derita dalam sebuah cinta bukanlah sebuah musuh, melainkan merupakan sebuah bagian cinta yang akan mendewasakan sebuah cinta...

Cinta yang murni berasal dari hati dan di tujukan untuk semua unsur yang ada dalam hidup ini. Mencintai kawan, musuh, kekasih, ataupun Tuhan, sesuai dengan proporsinya..

Ketika memberikan cinta dengan tulus,di saat bersamaan,kita mendapatkan cinta yang lebih dari apa yang kita berikan..

Tiada mempedulikan apakah yang disinarinya suci,
tidak peduli yang disinarinya adalah seorang hina,
tak mengindahkan apa yang disinari menerima sinarnya atau memakinya,
dan tiada pula bertanya apakah Anda orang baik atau tidak,
tapi, bila waktunya bersinar maka bersinarlah ia,
sang surya, cahaya bagi gelapnya kehidupan..
Matahari...

-Dengan cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan beri pendapat Anda,apapun itu,adalah sebuah oabt bagi ketidaksempurnaan saya.